refita
Feb 12, 20204 min
Istilah dalam akuntansi ada banyak yang perlu diketahui apalagi bagi Anda yang memang berhubungan erat dengan dunia satu ini. Akuntansi sendiri merupakan sebuah seni pencatatan yang mencakup pengolahan data akibat transaksi yang dilakukan oleh suatu kesatuan ekonomi. Pelaku dari dari kegiatan tersebut dinamakan akuntan yang memiliki
tugas untuk menyusun, mengawasi, membimbing, serta memperbaiki tata buku yang
berkaitan dengan kegiatan ekonomi. Bisa dibilang akuntan merupakan seseorang
yang memahami bagaimana menerapkan ilmu akuntansi. Sebenarnya ketika orang
dapat memahami dunia akuntansi dengan baik maka akan sangat mudah dalam
mengatur pembukuan keuangan yang dimiliki.
Mengetahui sejarah dari perkembangan akuntansi dapat
semakin memudahkan dalam memahaminya. Pada mulanya, munculnya sistem pencatatan
baru pada zaman Mesir Kuno, yakni sekitar 4000 SM. Sistem pencatatan pada saat
itu dilakukan secara lengkap dan menyeluruh dan juga menggunakan angka desimal
Arab. Selain itu ditemukan juga sistem pencatatan berpasangan yang semakin
memudahkan dalam membaca serta memahami hasil pencatatan tersebut.
Hingga pada akhirnya sekitar tahun 1994, Luca Pacioli
telah menulis buku dan menerbitkannya dengan judul “Suma De Aritmatika, Geomatrika Proportioni et Propotionalita”.
Dalam buku tersebut diulas mengenai bagaimana sistem pencatatan dapat dilakukan
sehingga mulai banyak yang menyebarkan serta menggunakan sistem pencatatan
tersebut. Tentunya, dampak tersebut bisa dirasakan hingga sekarang dengan bukti
banyaknya orang-oarng yang bergelut dalam dunia akuntansi.
Seperti ilmu-ilmu lainnya, akuntansi juga memiliki asas
atau konsep yang mendasarinya. Pengetahuan mengenai konsep atau dasar dari
akuntansi ini sangat penting sebagai pedoman pelaksanaan atau panduan untuk
dapat sama-sama memahami maksud dari informasi yang hendak disampaikan.
Accrual Basis
Asas akuntansi yang pertama ini memberikan penekanan jika segala proses pencatatan dilakukan ketika transaksi tersebut telah terjadi. Artinya, proses pencatatan tersebut tidak akan mempertimbangkan atau bahkan melihat pengaruh transaksi yang sedang dilakukan terhadap kas ataupun modal. Segala transaksi yang dilakukan dipertimbangkan berdasarkan hak dan kewajiban, maksudnya beban hanya dapat diakui ketika jasa telah diterima.
Cash Basis
Untuk asas satu ini, transaksi baru akan bisa dicatat apabila sudah diterima atau saat pengeluaran kas. Lebih mudahnya, setiap transaksi hanya akan dicatat apabila telah terjadi proses pembayaran, entah itu masuk ataupun keluar. Asas satu ini sangat sering digunakan karena memang lebih mudah untuk dipahami.
Asas Kesatuan Usaha
Asas kesatuan usaha adalah sebuah dasar yang menekankan pada sikap kejujuran yakni pemisahan transaksi antara kepentingan perusahaan dan juga karyawan. Hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan karena dapat membuat pencatatan menjadi semrawut apabila digabungkan.
Asas Kelangsungan Usaha
Asas satu ini memiliki menandakan jika perusahaan tersebut akan terus maju dan melangsungkan usahanya dalam waktu yang tidak ditentukan. Hal ini sebagai penanda dari status perusahaan yang ada.
Untuk lebih memudahkan dalam mempelajari serta menerapkannya,
maka terdapat beberapa bidang di dalam akuntansi. Jika Anda belum
mengetahui bidang-bidang apa saja yang ada di dalam akuntansi, maka
sebaiknya simaklah ulasan berikut ini.
Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya berhubungan dengan proses pengelolaan
biaya yang terjadi di dalam perusahaan. Proses pengelolaan tersebut meliputi
penetapan, perencanaan, dan juga pengendalian biaya dari produksi.
Akuntansi Anggaran
Akuntansi anggaran memiliki fungsi yang dapat memungkinkan perusahaan melakukan penyusunan rencana anggaran. Hal tersebut dapat berfungsi sebagai pembanding ketika nantinya telah ada pengeluaran aktual atau nyata.
Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan bisa dikatakan sebagai bidang yang paling umum karena melakukan pencatatan hingga menyajikan segala laporan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan.
Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen memiliki peran sebagai pengambil keputusan, yakni berisi mengenai masalah pengembangan perusahaan yang akhirnya dapat digunakan sebagai pengambil keputusan.
Akuntansi Perpajakan
Sesuai dengan namanya, akuntansi perpajakan memang mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pajak. Baik perusahaan maupun pemerintah sangat memerlukan adanya akuntansi perpajakan agar dapat mengatur prosesnya dengan lancar.
Memahami istilah dalam akuntansi sangat diperlukan agar Anda lebih mudah ketika berhadapan langsung dengan dunianya. Apalagi jika sebelumnya tidak memiliki pengetahuan mengenai masalah akuntansi, tentunya akan sangat tidak familiar dengan
istilah-istilah yang ada. Untuk itu berikut ini adalah istilah-istilah akuntansi yang sangat populer di kalangan masyarakat.
Transaksi
Transaksi merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh dua pelaku ekonomi atau lebih dan dapat memberikan dampak pada keuangan.
Kejadian
Seperti arti pada umumnya, dalam akuntansi sering ada
istilah kejadian, yakni sebuah peristiwa yang menjadikan proses transaksi dapat
berlangsung.
Jurnal
Jurnal sering kali disebut sebagai buku akuntansi,
maksudnya di sanalah tempat segala aktivitas transaksi telah tercatat. Jurnal
sering juga disebut sebagai buku harian dari perusahaan karena memang segala
aktivitas sehari-hari yang terjadi dapat terekam dalam buku tersebut
Entitas
Gampangnya entitas merupakan sebuah pelaporan yang
menyusun laporan tersebut. entitas di sini bisa diartikan sebagai perusahaan,
perseorangan, instansi, dan lembaga bisnis lainnya.
Akun
Akun merupakan sebuah wadah yang digunakan untuk
mencatat transaksi apapun yang telah terjadi. Terdapat 5 jenis akun yang sering
ada di dalam akuntansi, yakni ekuitas, aset, beban, liabilitas, dan juga
pendapatan.
Buku Besar
Buku besar merupakan kumpulan data yang berisi
mengenai akun-akun yang ada, yakni ekuitas, aset, beban, liabilitas, dan juga
pendapatan. Buku besar merupakan lanjutan dari jurnal akan tetapi lebih dirinci lagi.
Ayat Jurnal
Ayat jurnal merupakan sebuah kegiatan pencatatan dalam buku yang
merupakan langkah dasar. Pencatatan merupakan hasil dari transaksi
yang telah dilakukan baik yang masuk maupun yang telah keluar.
Ayat Jurnal Koreksi
Seperti namanya, ayat jurnal koreksi merupakan sebuah
perbaikan buku besar yang sebelumnya telah dibuat. Terkadang ketika mengoreksi
kembali pencatatan yang telah dilakukan masih saja ditemukan
kesalahan-kesalahan yang harus diperbaiki.
Ayat Jurnal Penyesuaian
Melalui ayat jurnal penyesuaian ini kesalahan dapat
terlihat dengan jelas. Jurnal ini dilakukan pada akhir waktu atau ketika tutup
buku. Adanya jurnal penyesuaian ini sangat penting agar laporan keuangan yang
telah dibuat dapat benar-benar akurat hasilnya.
Mengetahui berbagai istilah dalam akuntansi sangat diperlukan agar dapat mengatur bisnis atau mengelola keuangan dengan baik. Namun, jika Anda tidak ingin repot-repot maka bisa langsung saja menggunakan jasa dari Finata. Layanan jasa tersebut telah berkomitmen untuk dapat membantu bisnis Anda menjadi terkelola dengan baik. Perencanaan hingga pengendalian kinerja bisnis semuanya bisa diatasi dengan mudah oleh jasa tersebut hingga perusahaan dapat tumbuh dan berkembang dengan cepat. Fokusnya adalah pada pengembangan software bisnis yang menitikberatkan para UMKM di Indonesia dengan biaya yang sangat terjangkau.